Selasa, 30 Desember 2014

Beasiswa Data Print

Program beasiswa DataPrint telah memasuki tahun keempat. Setelah sukses mengadakan program beasiswa di tahun 2011 hingga 2013, maka DataPrint kembali membuat program beasiswa bagi penggunanya yang berstatus pelajar dan mahasiswa.  Hingga saat ini lebih dari 1000 beasiswa telah diberikan bagi penggunanya.
Di tahun 2014 sebanyak 700 beasiswa akan diberikan bagi pendaftar yang terseleksi. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint.  Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta.
Beasiswa yang dibagikan diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan sekaligus mendorong penerima beasiswa untuk lebih berprestasi. 
Pendaftaran periode 1 : 7 Februari – 30 Juni 2014
Pengumuman                : 10 Juli 2014

Pendaftaran periode 2   : 1 Juli – 31 Desember 2014
Pengumuman                : 12 Januari 2015

PERIODE
JUMLAH PENERIMA BEASISWA
@ Rp 1.000.000@ Rp 500.000@ Rp 250.000
Periode 1
50 orang
50 orang
250 orang
Periode 2
50 orang
50 orang
250 orang

Info selengkapnya silahkan berkunjung ke website DataPrint dan BeasiswaDataPrint

Kamis, 11 Desember 2014

Function

Hello everyone :D
Lagi – lagi karena ini masih tugas mari selesaikan, kali ini kita akan membahas mengenai Function. Nah, apa itu function dalam SQL mari kita bahas sama – sama .

Fungsi pada PL/SQL adalah block yang dapat mengembalikan nilai. Dalam pembuatanya menggunakan statement RETURN untuk proses pengembalian nilai.

Bentuk umum dari fungsi pada PL/SQL
Bentuk umum dari fungsi adalah :
CREATE OR REPLACE FUNCTION nama_fungsi
(parameter1 tipe_data,...)
RETURN tipedata_fungsi IS
variable_lokal
BEGIN
statement;
...
RETURN nilai_fungsi;
END;
               
Teorinya sepertinya cukup itu, silahkan teman-teman perdalam kembali. Sekarang mari kita implementasikan, ini yang penting nya bukan. Let go …
Sekarang mari kita buat satu function dengan nama FungsiKartuKredit 

Gambar diatas menggambarkan pembuatan function dalam HeidiSQL dan itu cukup praktis menurut saya.

Nah fungsi udah dibuat mari kita panggil untuk tahu hasilnya, berikut query nya :
select FungsiKartuKredit(200000)

dan  hasilnya adalah tadammmm : 


Kalau kita jeli dan sudah paham dengan stored procedure di pembahasan sebelumnya tentu ini tidak akan sulit. Perbedaan nya di fungsi ada istilah RETURN sedangkan di Stored Procedure menggunakan SET.
Mari kita lihat perbedaan nya dalam query :

Function
CREATE FUNCTION(nilai int)
BEGIN
if nilai < 200000 then return 'silver';
elseif nilai >=200000 and nilai < 300000 then return 'gold';
elseif nilai >=300000 then return 'platinum';
end if;
END

Procedure
CREATE PROCEDURE(nilai int)
BEGIN
declare jenis varchar(20);
if nilai < 200000 then set jenis = 'silver';
else if nilai >=200000 and nilai < 300000 then set jenis= 'gold';
else if nilai >=300000 then set jenis = 'platinum';
end if;
select jenis;
END
 
 
Dan sepertinya postingannya cukup sampai disini dulu yaa. Ada kegiatan yang harus dilakukan soalnya. Semoga bermanfaat. Bye..




Rabu, 10 Desember 2014

Store Procedure part.3

Haloooo. Karena dipostingan sebelumnya udah dibahas tuh mengenai store procedure jadi mari uji kemampuan kita dengan mengerjakan soal di bawah ini. Mariiiii caw :D

Soal :
Buat store procedure insert, update, delete kemudian tampilkan. Bikin satu store procedure menggunakan CASE dimana didalamnya ada variable keterangan yang berisi informasi mengenai insert data, update data maupun delete data.

Itu soalnya tuh, mari kita coba kupas tuntas jawabannya yaaa
1.       Buat  tabel baru yaitu tabel identitas siswa, didalamnya terdapat id, nim, nama sama alamat.
Check gambar buat liat lebih jelasnya.


2.       Selanjutnya, Buat store procedure insertidentitas
k


Setelah dibuat mari mencoba memanggil procedure untuk memasukan data.

Hasilnya adalah tarammm data udah masuk dan dapat dilihat juga di identitassiswa 



3.       Buat insert udah tuh, sekarang mari buat store procedure  buat updateidentitas. 


Udah dibuat kan procedurenya sekarang mari kita uji coba dengan Update data salah satu data yang sudah ada. 


Hasilnya taramm  bisa diliat di tabel identitassiswa, cara nampilin tau kan querynya tinggal contek gambar aja deh :D 


4.       Selanjutnya mari buat store procedure deleteidentitas 


Buat tau apakah store procedure berfungsi mari kita coba untuk hapus data tau dong manggil procedure gimana,  


Hasilnya tarammm datanya berkurang kan? Artinya procedure delete berhasil dieksekusi. 


5.       Buat store procedure tampildata kemudian call nama prosedurnya 


Hasilnya identitas tertampilkan ngga usah ribet masuk dulu ke tabel identitassiswa kan jadinya 

6.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Nah ini nih point penting dari latihan kita yaitu manggil procedure – procedure yang udah dibuat tadi dari satu procedure baru. Langkahnya sama saja mari Buat procedure dengan nama CASE kemudian didalamnya buatlah parameter nim, nama, alamat serta tambahkan pula Keterangan. Karena disini kita manggil prosedure maka source code nya adalah seperti ini ..

BEGIN
CASE ket
WHEN 'insert'  THEN call Insertidentitas(nimm, namaa, alamatt);
WHEN 'update'  THEN call Updateidentitas(nimm, namaa, alamatt);
WHEN 'delete'  THEN call Deleteidentitas(nimm);
else call tampilIdentitas;
end CASE;
END

Procedure case udah dibuat dan mari kita testing :
Pertama uji dengan Ketika dipilih Insert, maka hasilnya procedure insert dipanggil dan data masuk.
CALL Caseidentitas('insert', '1127050097', 'Nadia', 'Banjar') 



Kedua kita coba testing dengan cara ketikan  update seperti ini. Untuk hasilnya bisa lihat digambar.
CALL Caseidentitas('update', '1127050098', 'Mia Amalia', 'Tasikmalaya') 

Selamnjutnya kita coba testing ketikan delete
CALL Caseidentitas('delete', '1127050118', '', '') 
Ketika menginsertkan selain insert, update, delete
CALL Caseidentitas('asal', '', '', '')  
 
 

Karena soal yang ada sudah terjawab kita sudahi dulu yaa disini. Mudah-mudahan bermanfaat yaa. Bye :D

Store Procedure part.2

Haloo kembali :D
Langsung saja kita lanjutkan nambah pengetahuan tentang stored procedure. Dalam pembahasan kali ini akan dibahan mengenai Percabangan (IF ELSE serta CASE) dalam stored procedure. Penasaran??? Saya sarankan baca dulu materi nya, tapi yakin kok kalau yang mau ngebahas stored procedure pasti setidaknya tau algoritma Percabangan. Mari mulaiiii …
1.      
     Pernyataan IF
Struktur statement :

Mari kita coba implementasikan dengan membuat procedure Kondisi1, dengan query sebagai berikut :
CREATE PROCEDURE kondisi1(na double, OUT indeks char(1))
BEGIN
IF na>=80 THEN SET indeks='A';
ELSEIF na>=68 THEN SET indeks='B';
ELSEIF na>=56 THEN SET indeks='C';
ELSEIF na>=45 THEN SET indeks='D';
ELSEIF na>=0 THEN SET indeks='E';
ELSE SET indeks='T';
END IF;
END

Mari lakukan pemanggilan :
Call kondisi1(‘80’)

Hasilnya setelah dieksekusi adalah tadammm :


2.      Pernyataan CASE
Struktur Statement :

Mari kita coba implementasikan dengan membuat store procedure CASE, query nya sebagai berikut :
CREATE PROCEDURE CASE(indeks char(1))
BEGIN
declare ket VARCHAR(20);
SET indeks = UPPER(indeks);
CASE indeks
WHEN 'A' THEN SET ket='sangat baik';
WHEN 'B' THEN SET ket='baik';
WHEN 'C' THEN SET ket='cukup';
WHEN 'D' THEN SET ket='kurang';
WHEN 'E' THEN SET ket='sangat kurang';
else set ket='tidak valid';
end CASE;
select ket;
END

Mari lakukan pemanggilan :
Call case(‘A’)

Hasilnya setelah dieksekusi adalah tadammm :

Yahh cukup sekian dulu, semoga bermanfaat yaa. Bye ^_^




STORE PROCEDURE part.1

Assalamualaikum..
Hallo everyone, lagi dapet tugas nih dari bapak dosen kita Mr.W buat bikin tutorial mengenai Store Procedure. Sebagai mahasiswa yang baik mari selesaikan secepatnya. Langsung aja yaa kita mulai.Perlu diketahui bahwa dalam menjalankan query – query yang dicantumkan disini diimplementasikan pada Heidi.Sql tapi kalaupun manual juga sama saja yang terpenting tau konsepnya. Selamat mencoba…

STORED PROCEDURE
Adalah sekumpulan perintah SQL yang disusun dalam sebuah procedure ( mirip dengan pemograman biasa)  yang mempunyai nama dan kegunaan tertentu. Keuntungan menggunakan  stored  procedure ialah mempaketkan sekumpulan perintah SQL dalam sebuah objek, hal ini tentu akan mengurangi traffic jaringan.
Teorinya sedikit aja yaa mari langsung praktekkan.
Pertama mari buat dulu satu tabel disini saya buat tabel ADMIN yang terdiri dari id, username, password, hak.
Taukan cara buat tabel ? Biar lebih jelas saya bantu ketikkan disini :
Create table admin (
Id int as primary key, username varchar(20), password varchar(20), hak varchar(20) )
Selanjutnya mari kita buat stored procedure untuk insert :
CREATE PROCEDURE InsertBaru ( id int, usernamee varchar(20) , passwordd varchar(20), hakk varchar(20))
insert into admin (username, password, hak) values (username, password, hak)

Setelah procedure dibuat mari kita panggil procedure dengan cara :
CALL insertBaru('Amalia', 'amal22', 'insert')

Setelah itu cek data di table admin atau ketikan query :
select * from admin

Maka hasilnya akan muncul sebagai berikut :


Nah udah tau kan caranya bikin stored procedure. Mari lanjutkan lagi yaa dengan membuat stored procedure untuk update dan delete
Buat stored procedure update :
CREATE PROCEDURE UpdateAdmin ( idd int, user varchar(20) , pass varchar(20), hakAkses varchar(20), idd int)
update Admin set username = user, password = pass, hak = hakAkses where Id = idd
 
Selanjutnya call procedure dengan cara :
CALL UpdateAdmin('mia', '2294', 'admin', '3')
 
Hasilnya data yang ke-3 di update menjadi :

Procedure update udah dibuat, selanjutnya mari buat procedure delete
CREATE PROCEDURE DeleteAdmin ( idd int)
Delete from Admin where Id = idd
 
Selanjutnya call procedure dengan cara :
CALL DeleteteAdmin('4') 
 
Hasil dari delete  tadi ialah :
 


Untuk yang terakhir ialah display data :
Seperti biasa langkahnya kalian cukup lakukan seperti yang diatas. Intinya nanti semua data yang ada di tabel admin akan tertampilkan. Saya rasa semuanya bisa jadi sudahi saja yaa

Sekian dulu yaa sekilas mengenai stored procedure kita udah bahas 4 point lho yaitu insert, update, delete kemudian tampilkan data. Semangat untuk terus belajar dan sampai jumpa di postingan selanjutnya