DASAR SISTEM KOMPUTER
1. DARI BIT KE
INFORMASI
Sejak diciptakan pertama kali, komputer berkerja atas dasar
sistem biner. Sistem biner adalah sistem bilangan yang hanya mengenal dua macam
angka yang disebut dengan istilah bit (binary digit), berupa 0 dan 1. Hanya
dengan dua kemungkinan bilangan inilah komputer dapat menyajikan informasi yang
begitu berguna bagi peradaban manusia.
Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter apa saja.
Istilah karakter dalam dunia komputer berarti:
1. huruf, misalnya A dan z,
2. digit, seperti 0, 2 dan 9,
3. selain huruf maupun digit, seperti tanda + serta &
dan bahkan simbol seperti $.
Sebuah karakter dinyatakan dengan 8 bit ataupun 16 bit.
Himpunan kode yang digunakan untuk menyatakan berbagai karakter dibahas pada
postingan yang berjudul Sistem Pengkodean Karakter.
Kemungkinan nilai pada sebuah sistem biner yang berupa 0
atau 1 dinyatakan dalam sistem komputer dengan metode saklar yang hanya
mengenal keadaan hidup atau mati. Keadaan hidup menyatakan nilai 1 dan keadaan
mati menyatakan nilai 0. Sebagai contoh, dengan menggunakan 8 buah saklar maka
akan didapatkan 256 (2^8) kemungkinan nilai.
Sekalipun komputer bekerja atas dasar sistem biner, pemakai
awam bekerja dengan perspektif yang berbeda. Pada prinsipnya pemakai awam tidak
perlu tahu tentang sistem biner. Sebagai contoh, seorang pemakai yang ingin
melakukan perhitungan 10 + 2 ataupun menuliskan tulisan "Hai" tetap
berorientasi pada sistem yang biasa digunakan manusia. Pemakai tidak perlu tahu
bentuk biner dari huruf H ataupun bentuk biner dari digit 2. Secara internal
komputerlah yang mengubah bentuk representasi manusia ke dalam sistem biner dan
selanjutnya komputer menyajikan informasi dalam bentuk simbol-simbol yang biasa
digunakan manusia.
2. Satuan Data dalam Sistem Komputer
BIT merupakan satuan data terkecil dalam sistem komputer.
Berikut daftar satuan data :
Byte
Merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Dimana satu karakter sama juga dengan 8 bit.
Kilobyte
Kilobyte merupakan tingkatan di atas byte, dimana 1 kilobyte = 1024 byte. Satuan Kilobyte disingkat dengan KB.
Megabyte
1 Megabyte = 1024 Kilobyte atau sama dengan 1024 x 1024 = 1.048.576 byte. Satuan ini disingkat dengan nama MB.
Gigabyte
1 Gigabyte = 1024 Megabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 = 1.073.741.824 byte. Satuan ini dapat kita jumpai dalam kapasitas Hardisk. Satuan Gigabyte disingkat menjadi GB.
Terabyte
1 Terabyte = 1024 Gigabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024 = 1.009.511.627.776 byte. Dapat kita jumpai dalam kapasitas harddisk dan memori pada komputer mainframe. Satuan ini disingkat dengan TB.
Petabyte
1 Petabyte = 1024 terabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024x1024 = 1.125.899.906.842.624. Satuan ini diseingkat dengan PB.
Merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Dimana satu karakter sama juga dengan 8 bit.
Kilobyte
Kilobyte merupakan tingkatan di atas byte, dimana 1 kilobyte = 1024 byte. Satuan Kilobyte disingkat dengan KB.
Megabyte
1 Megabyte = 1024 Kilobyte atau sama dengan 1024 x 1024 = 1.048.576 byte. Satuan ini disingkat dengan nama MB.
Gigabyte
1 Gigabyte = 1024 Megabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 = 1.073.741.824 byte. Satuan ini dapat kita jumpai dalam kapasitas Hardisk. Satuan Gigabyte disingkat menjadi GB.
Terabyte
1 Terabyte = 1024 Gigabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024 = 1.009.511.627.776 byte. Dapat kita jumpai dalam kapasitas harddisk dan memori pada komputer mainframe. Satuan ini disingkat dengan TB.
Petabyte
1 Petabyte = 1024 terabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024x1024 = 1.125.899.906.842.624. Satuan ini diseingkat dengan PB.
3. Satuan waktu dan frekuensi
bagi manusia 1 detik merupakan waktu yang sangat cepat,
tetapi tidak bagi komputer. Kecepatan komputer dalam memproses sebuah data
sangatlah tinggi. Orde waktu yang digunakan untuk mengerjakan sebuah instruksi
jauh di bawah 1 detik. Itulah sebabnya terdapat beberapa satuan waktu yang
perlu untuk anda ketahui.
Satuan lain yang banyak disinggung dalam sistem komputer
adalah satuan untuk frekuensi. Frekuensi diukur dengan satuan Hertz. Frekuensi
berarti jumlah siklus dalam satuan detik. 1 Hertz berarti bahwa dalam satu
detik terbentuk sebuah siklus. Ukuran frekuensi yang lebih besar yaitu
kilohertz dan megahertz. 1 kilohertz (KHz) = 1000hertz (Hz) Dan 1 megahertz
(MHz)= 1000 kilohertz.
Sumber : Kadir, Abdul dan Terra CH. Triwahyuni. 2005.
Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi.
4. Sistem Pengkodean Karakter
Sistem yang digunakan untuk mengkodekan karakter ada
bermacam-macam. Tiga yang terkenal adalah ASCII,EBCDIC, dan UNICODE.
a.
“ASCII”
ASCII (American
Standart Code for Informa tion Interchange), menggunakan 7-bit guna menyajikan
beberapa data. Sistem ini digunakan oleh beberapa pabrik komputer secara
bersama-sama sehingga menghasilkan suatu standart yang baku untuk semua jenis
komputer. Walaupun ASCII menggunakan kode 7-bit , tetapi dalam pelaksanaannya
tetaplah 8-bit yang digunakan. Sebab masih menggunakan extra bit yang digunakan
untuk mendeteksi pelbagai kesalahan yang timbul.
Sumber : http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/intro1-cad.html
pukul 0 9.46 wib
Kata Wikipedia :
Kode ASCII ini digunakan oleh komputer dan alat komunikasi
lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan
biner sebanyak 8 bit. Dimulai
dari 0000 0000 hingga 1111 1111.
Perlu di ketahui bahwa setiap simbol yang ada pada
keyboard, mewakili tiap kode ASCII,
Misal :
Kode ASCII 82 = R
Kode ASCII 144 =r
Kode ASCII 71 = G
Kode ASCII 103 =g
Jumlah kode ASCII adalah 255 kode.
Kode ASCII 0 - 127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi
teks
kode ASCII 128 - 255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi
grafik.
b. “EBCDIC”
-->
EBCDIC (Inggris: Extended Binary Coded Decimal Interchange
Code) adalah kode 8 - bit untuk huruf yang dipakai pada sistem operasi komputer
merk IBM, seperti z/OS, OS/390, VM, VSE,OS/400, dan i5/OS. Kode EBCDIC ini juga
dipakai untuk beberapa jenis komputer lain seperti Fujitsu-Siemens BS2000/OSD,
HP MPE/iX, dan Unisys MCP. Kode ini merupakan pengembangan dari kode 6-bit yang
dipakai untuk kartu berlubang (punched card) pada komputer IBM antara akhir tahun
1950an dan awal tahun 1960an.
Variasi dari kode EBCDIC ini disebut CCSID 500 yang
ditampilkan pada tabel di bawah ini dalam format bilangan komputer hexadesimal.
Kode 00 sampai 3F dipakai untuk huruf kendali, kode 40 untuk spasi, dll.
c. “UNICODE”
Unicode adalah suatu standar industri yang dirancang untuk
mengizinkan teks dan simbol dari semua sistem tulisan di dunia untuk
ditampilkan dan dimanipulasi secara konsisten oleh komputer. Dikembangkan
secara tandem dengan standar Universal Character Set dan dipublikasikan dalam
bentuk buku The Unicode Standard, Unicode mengandung suatu kumpulan karakter,
suatu metodologi pengkodean dan kumpulan standar penyandian karakter, suatu
kumpulan bagan kode untuk referensi visual, deskripsi sifat karakter seperti
huruf besar dan huruf kecil, suatu kumpulan data referensiberkas komputer,
serta aturan normalisasi, dekomposisi, pembandingan (collation), serta
penggambaran (rendering).
Unicode Consortium, suatu organisasi nirlaba yang
mengkoordinasikan pengembangan Unicode memiliki tujuan ambisius untuk dapat,
pada akhirnya, menggantikan skema pengkodean karakter yang ada dengan Unicode
dan skema Unicode Transformation Format (UTF) nya, karena banyak skema yang ada
sekarang memiliki keterbatasan ukuran dan lingkup dan takserasi dengan
lingkungan multibahasa. Kesuksesan Unicode menyatukan set karakter telah
membawa pada penggunaannya yang luas dan pradominan dalam internasionalisasi
dan lokalisasi perangkat lunak komputer. Standar ini telah diterapkan pada
teknologi-teknologi terkini, termasuk XML, bahasa pemrograman Java, dan sistem
operasi modern
Sumber: http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/intro1-cad.html
pukul 09.46 wib, 20 Oktober 2012
5. Sistem Bilangan
Pada
dasarnya, komputer baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir
didalamnya. Dalam hal ini, aliran listrik yang mengalir ternyata memiliki dua
kondisi, yaitu kondisi ON yang berarti ada arus listrik, dan kondisi OFF yang
berarti tidak ada arus listrik. Berdasar hal tersebut kemudian dibuat
perjanjian, bahwa kondisi ON diberi lambang 1 (angka satu), dan kondisi OFF
diberi lambang 0 (angka nol).
Seluruh data yang berupa angka, abjad ataupun special character kemudian
ditulis dalam rangkaian kombinasi 0 dan 1, misal angka 5 ditulis dalam bentuk
000101 dan huruf D ditulis dalam 110100. Pabrik komputer membuat seluruh
terjemahan ini dalam bentuk rangkaian elektronik yang tersimpan didalamnya
Dengan demikian, seandainya kita kemudian memasukkan tulisan yang
berbunyi: I LOVE YOU melalui keyboard, tulisan ini secara otomatis akan
diterjemahakan kedalam bentuk 1 dan 0 oleh komputer.
Agar
bisa dibaca oleh manusia, hasil terjemahan ini kemudian diterjemahkan kembali
kedalam bentuk dan huruf ataupun angka seperti asalnya, dan kemudian
dikeluarkan melalui layar monitor.
Karena hanya memiliki 2 angka dasar, yaitu 0 dan 1, maka sistem bilangan
semacam ini kemudian dikenal sebagai sistem bilangan biner (binary number).
Untuk perbandingan, sistem bilangan yang telah kita kenal disebut sebagai
sistem bilangan desimal; Disebut desimal karena memiliki angka dasar yang
berjumlah 10, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
a.
Sistem Bilangan Desimal
Sistem bilangan yang selama ini kita kenal adalah sistem bilangan
desimal, dimana sistem bilangan desimal ini memiliki angka dari 0 hingga 9,
dengan jumlah bilangan mencapai 10 buah. Dalam contoh terlihat, bahwa angka
3675 bisa diartikan sebagai (5X101) + (7X101) + (6X102) + (3X103). Angka 10
merupakan jumlah angka dasar yang dimiliki oleh bilangan desimal.
b. Sistem Bilangan Binary
Karena sistem bilangan binary hanya memiliki angka 0 dan 1 saja, maka
nilai 11010 dalam bilangan biner dapat diartikan sebagai: (0X20) + (1X21) + (0X22)
+ (1X23) + (1X24) = 26. Angka 2 merupakan jumlah angka dasar yang dimiliki oleh
bilangan biner
Untuk mengkonversikan bilangan desimal ke-binary, maka langkah yang bisa
dilakukan adalah : a. Apabila bilangan tersebut bisa dibagi dengan 2, maka hasilnya
ditulis 0 pada sisi sebelah kanan (lihat gambar disebelah).Tetapi apabila
tidak, maka angka 1 yang ditulis.
Untuk melakukan penambahan pada bilangan binary, langkah yang dilakukan
adalah sama dengan langkah penambahan pada bilangan desimal. Karena angka
tertinggi yang dimiliki hanyalah angka 1, maka seandainya pada penjumlahan
tersebut mehasilkan angka 2, maka akan ditulis 0 dengan catatan masih menyimpan
1. Seandainya pada penjumlahan menghasilkan angka 3, maka akan ditulis 1 dan
masih menyimpan 1 (lihat contoh).
Apabila dalam melakukan pengurangan ternyata angka yang dimiliki masih
kurang nilainya, maka bisa diambil langkah dengan cara meminjam angka yang
berada disebelah kiri. 1 angka apabila dipinjam/dipindah keposisi kanan, akan
mempunyai nilai 2 (lihat contoh).
Langkah yang dilakukan pada saat perkalian pada bilangan binary juga
sama dengan langkah yang dilakukan pada bilangan desimal. Hal ini bisa dilihat
pada contoh yang ada.
Prinsip pembagian pada bilangan binary juga tidak berbeda dengan prinsip
pembagian pada bilangan desimal. Hal ni bisa terlihat pada contoh yang ada.
c. Sistem Bilangan Octal dan
Hexadesimal
Selain menggunakan sistem binary, komputer juga menggunakan sistem
bilangan octal, dimana mempunyai jumlah bilangan dasar sebanyak 8 dan sistem
bilangan hexa-desimal yang mempunyai bilangan dasar sejumlah 16. Susunan angka
yang dimiliki kedua bilangan, seperti yang nampak pada gambar.
Walaupun demikian, komputer tetap bekerja dengan menggunakan sistem
binary. Angka dasar 8 dan 16 hanya dibutuhkan saat mengubah dari atau menjadi
binary, dan dengan cara ini memungkin penulisan menjadi lebih ringkas dari
nilai sebenarnya yang ada didalam memory komputer. Octal senantiasa ditulis
dalam tiga angka dan hexa desimal dalam empat angka.
Sistem bilangan Octal memiliki angka sebanyak 8 buah, yaitu dari angka 0
hingga 7. Untuk membuat konversi bilangan dari Oktal ke-desimal, digunakan
angka dasar 8, karena sesuai dengan jumlah angka yang dimilikinya
Karena jumlah angka yang dimiliki oleh bilangan ini jumlahnya 16, maka
angka 16 inilah yang dijadikan dasar untuk konversi ataupun
perhitungan-perhitungan lainnya.
Sumber: http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/intro1-cad.html pukul 09.46 wib, 20 Oktober 2012
6. Bagian Unit Sistem
Konsep awal terciptanya komputer adalah sebagai alat
hitung. Istilah komputer diambil dari bahasa latin computare yang artinya
menghitung, jika dalam bahasa inggris to compute, yang artinya juga sama yaitu
menghitung.
Secara umum komputer dapat diartikan sebagai alat
elektronika yang bekerja secara koordinasi dan integrasi berdasarkan program,
dapat menerima masukan berupa data yang diproses didalam suatu sistem dan
dikeluarkan dalam bentuk informasi.
Untuk lebih memahami konsep komputer anda bisa perhatikan
struktur organisasi komputer disamping dan berikut penjelasannya :
1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat
untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa
hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data
ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian
fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat
pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan
memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang
berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM
(Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai
penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam
sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya
dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat
ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara
keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data
melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur
paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan
pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori
yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24,
atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta
akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
Sumber: http://nadiapritta.blogspot.com/2010/01/pengertian-dasar-komputer-konsep-awal.html pukul 23.19 WIB, 17 Oktober 2012.
6.1 Motherboard
Motherboard berfungsi sebagai tempat untuk
meletakkan/menancapkan komponen pendukung komputer yang lain. Yang kita bahas
disini adalah komponen-komponen yang sudah melekat pada Motherboard, berikut
keterangan darigambar dibawah :
-->
1a.) Soket prosesor : untuk Pentium IV &
Celeron, 478 pin
1b.) Kunci soket prosesor : untuk mengunci
prosesor setelah dipasang disoketnya
2a.) Tempat dudukan (retention) : untuk kipas
pendingin prosesor (Heatshink)
2b.) Soket daya : untuk kipas pendingin
prosesor
3.) Slot Memory (RAM=Random Access Memory)
tipe DDR-RAM, 184 Pin
4a.) Soket IDE-1 (IDE PRIMARY) (Speed = 66
MByte/second) : untuk koneksi Harddisk &
CD-ROM, 40 pin
4b.) Soket IDE-2 (IDE SECONDARY) (Speed = 33
MByte/second) : untuk koneksi Harddisk & CD-ROM, 40 pin
5a.) Soket daya ATX-20 pin : untuk motherboard
5b.) Soket daya ATX-12 Volt : untuk prosesor
6.) Socket FDD (Floppy Disk Drive) : untuk
Floppy Disk, 34 Pin
7a.) Chipset NorthBridge (Utara) : Pengatur
tipe CPU, tipe Memori, slot AGP ,slot PCI dan kecepatan bus
7b.) Chipset South Bridge (Selatan) :
Pegendali IDE, USB, Serial & Paralel Port, Keyboard, Soundcard Onboard, dan
semua port selain VGA port
8.) Slot AGP (Accelerated Graphic Port) :
untuk VGA Card
9.) Chipset BIOS (Basic Input Output System) :
untuk menyimpan program BIOS
10.) Slot PCI (Peripheral Card Interconect) :
untuk komponen-komponen ADD ON (VGA Card, Sound Card, LAN Card, USB Card, Modem
Internal, TV Tuner Internal)
11.) Slot CNR (Communication Network Riser) /
slot AMR (Audio Modem Riser) : untuk Modem Internal
12.) Batterai Backup BIOS : untuk menyimpan
setting BIOS saat komputer dimatikan
13.) Jumper Reset BIOS : untuk mereset setting
BIOS sehingga kembali ke setting pabrik
14.) Front Panel Connector : untuk
menghubungkan panel di depan chasing komputer
15.) Real Panel/Port
Sumber: http://yudi-prasetyo.blogspot.com/2010/10/tentang-motherboard.html
pukul 23.19 WIB, 17 Oktober 2012.
6.2 Catu Daya
1.Sistem Pendingin Komputer
Sistem Pendingin pada komputer sangat berpengaruh pada
stabilitas komputer itu sendiri lalu bagaimana supaya sistem pendingin atau
sirkulasi udara dalam CPU agar berjalan optimal.
2. Pelindung
Kejutan
3. Regulator
Tangan ( Stabilizer)
4. UPS
Uninterruptible Power Supply, atau yang biasa lebih di
kenal dengan nama UPS. Adalah perangkat yang biasa digunakan sebagai tenaga
baterai cadangan untuk memberikan suplay listrik ke perangkat elektronik.
UPS sendiri di bagi beberapa jenis seperti
• Line-interactive
UPS
• On-line
UPS
• Off-line
UPS
• modified
UPS
Kesemua jenis UPS di atas mempunyai fungsi dan peran yang
berbeda-beda, tetapi tetap satu tujuan yakni sebagai cadangan suplay daya untuk
perangkat elektronik. UPS sendiri mempunyai beberapa komponen utama seperti :
• Baterai
UPS
• Rectifier
• Inverter
3 Komponen utama ini cukup penting perannya dalam mendukung
kinerja sebuah UPS, jika ada salah satu dari mereka yang rusak Seperti Baterai
UPS pada umumnya, tentunya akan sangat menggangu kinerja UPS itu sendiri. UPS
bekerja berdasar kepekaan tegangan. (RT)UPS akan menemukan penyimpangan jalur
voltase (linevoltage) misalnya, kenaikan tajam, kerendahan, gelombang dan juga
penyimpangan yang disebabkan oleh pemakaian dengan alat pembangkit tenaga
listrik yang murah. Karena gagal, UPS akan berpindah ke operasi on-battery atau
baterai hidup sebagai reaksi kepada penyimpangan untuk melindungi bebannya
(load). Jika kualitas listrik kurang, UPS mungkin akan sering berubah ke
operasi on-battery.
6.3 Bus
Bus adalah Jalur komunikasi yang dibagi pemakai Suatu set
kabel tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem.
Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi
yang dapat digunakan bersama. Sistem komputer terdiri dari sejumlah bus yang
berlainan yang menyediakan jalan antara dua buah komponen pada bermacam-macam
tingkatan hirarki sistem komputer.
Suatu Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti
CPU, memori, perangkat Input/Output. setiap computer saling berhubungan
membentuk kesatuan fungsi. Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan
komponen computer dalam menjalankan tugasnya. Transfer data antar komponen
komputer sangatlah mendominasi kerja suatu computer. Data atau program yang
tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus,
begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan
system bus.
BUS SLOTS
Cara Kerja Sistem Bus
Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur
komputernya akan lebih kompleks, sehingga untuk
meningkatkan performa, digunakan
beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang
berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus
utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus) .
Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang
berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat
sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.
6.4 Port Hardware I/O
Port merupakan colokan yang terpasang di bagian belakang
case yang berfungsi sebagai penghubung antara komponen di dalam unit system
dengan piranti diluar, sebagai contoh, port untuk menghubungkan camera digital,
monitor, mouse dsb.
Port dikelompokkan menjadi beberapa bagian yaitu ; Port
Serial, Port Parallel, Port USB, port SCSI, Port Infra merah serta
port-port yang lain.
Port pada komputer.
Port merupakan colokan yang
terpasang di bagian belakang case yang berfungsi sebagai penghubung antara
komponen di dalam unit system dengan piranti diluar, sebagai contoh, port untuk
menghubungkan camera digital, monitor, mouse dsb.
Port dibagi menjadi 2, yaitu :
• Port
fisik,adalah soket atau slot atau colokan yang ada di belakang CPU sebagai
penghubung peralatan input-output komputer, misalnya
Mouse,keyboard,printer…dll.
• Port
Logika (non fisik),adalah port yang di gunakan oleh Software sebagai jalur
untuk melakukan koneksi dengan komputer lain, tentunya termasuk koneksi
internet.
7. Prosesor
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali
computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang
mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai
pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan
menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh
motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan
socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya
terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor”
yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah
hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor
yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan
Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
• Aritcmatics
Logical Unit (ALU)
• Control
Unit (CU)
• Memory
Unit (MU)
7.1 Jenis – jenis Prosesor
a. Intel Pentium 4 Family
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.
b. Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.
c. Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.
d. Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.
b. Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.
c. Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.
d. Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.
e. Pentium D
teknologi yang sudah boleh dibilang 'legacy' atau peninggalan. Teknologi ini menggunakan 2 chip processor dalam satu die, tetapi penggunaan processor kedua masih kurang maksimal. Dari ketiga teknologi ini, Pentium D mempunyai daya paling besar, tetapi toleransi suhu yang paling tinggi (sekitar 67 derajat celcius) karena teknologi Pentium D memiliki panas yang cukup tinggi. kerugian paling besar lagi, chip ke-2 dari processor ini tidak memiliki pIntel
f. AMD Athlon 64 Family
AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.
Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar.
g. AMD Athlon 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 75 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.
h. Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939.+
i. Dual core
Dual Core adalah penggunaan dua buah inti (core) processor dalam sebuah kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut.
j. Intel Core Duo
ini adalah generasi pertama dari processor intel dengan arsitektur Core, karena intel telah meninggalkan arsitektur Pentium. Model ini dapat memaksimalkan penggunaan core ke dua dari processor, dan sudah mempunyai pengecekan panas bagi inti processor ke-2, difabrikasi dengan ukuran chip pada die 90nm- 65nm.
k. Core 2 Duo
Generasi kedua dari arsitektur Core, memiliki kecepatan latency yang lebih kecil (membuatnya lebih cepat dibanding pendahulunya) dan memiliki memori cache yang dipasang per core, tetapi terhubung satu sama lain (secara paralel). Diproduksi dengan fabrikasi 65 nm. Sehingga ada versi yang memiliki 4 core didalamnya (quad core).
l. Intel atom
Atom ini diklaim oleh Intel sebagai prosesor terkecil, dibuat dengan teknologi baru yang disebut “hafnium infused 45 nanometer high-k silicon” yang disingkat dengan sebutan teknologi 45 nanometer. Prosesor yang besarnya kurang dari 26 milimeter persegi itu mengandung 47 juta transistor.
Intel Atom ini diklaim oleh Intel sebagai prosesor terkecil, dibuat dengan teknologi baru yang disebut “hafnium infused 45 nanometer high-k silicon” yang disingkat dengan sebutan teknologi 45 nanometer. Prosesor yang besarnya kurang dari 26 milimeter persegi itu mengandung 47 juta transistor.
teknologi yang sudah boleh dibilang 'legacy' atau peninggalan. Teknologi ini menggunakan 2 chip processor dalam satu die, tetapi penggunaan processor kedua masih kurang maksimal. Dari ketiga teknologi ini, Pentium D mempunyai daya paling besar, tetapi toleransi suhu yang paling tinggi (sekitar 67 derajat celcius) karena teknologi Pentium D memiliki panas yang cukup tinggi. kerugian paling besar lagi, chip ke-2 dari processor ini tidak memiliki pIntel
f. AMD Athlon 64 Family
AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.
Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar.
g. AMD Athlon 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 75 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.
h. Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939.+
i. Dual core
Dual Core adalah penggunaan dua buah inti (core) processor dalam sebuah kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut.
j. Intel Core Duo
ini adalah generasi pertama dari processor intel dengan arsitektur Core, karena intel telah meninggalkan arsitektur Pentium. Model ini dapat memaksimalkan penggunaan core ke dua dari processor, dan sudah mempunyai pengecekan panas bagi inti processor ke-2, difabrikasi dengan ukuran chip pada die 90nm- 65nm.
k. Core 2 Duo
Generasi kedua dari arsitektur Core, memiliki kecepatan latency yang lebih kecil (membuatnya lebih cepat dibanding pendahulunya) dan memiliki memori cache yang dipasang per core, tetapi terhubung satu sama lain (secara paralel). Diproduksi dengan fabrikasi 65 nm. Sehingga ada versi yang memiliki 4 core didalamnya (quad core).
l. Intel atom
Atom ini diklaim oleh Intel sebagai prosesor terkecil, dibuat dengan teknologi baru yang disebut “hafnium infused 45 nanometer high-k silicon” yang disingkat dengan sebutan teknologi 45 nanometer. Prosesor yang besarnya kurang dari 26 milimeter persegi itu mengandung 47 juta transistor.
Intel Atom ini diklaim oleh Intel sebagai prosesor terkecil, dibuat dengan teknologi baru yang disebut “hafnium infused 45 nanometer high-k silicon” yang disingkat dengan sebutan teknologi 45 nanometer. Prosesor yang besarnya kurang dari 26 milimeter persegi itu mengandung 47 juta transistor.
m. AMD Opteron
Prosesor AMD Opteron 2356 memiliki kemampuan superior untuk menjawab tuntutan bisnis berbasis web dengan traffic yang sangat tinggi.
Prosesor AMD Opteron 2356 dan Prosesor AMD Opteron Quad Core 8356 diklaim hemat biaya dan energi. Saat ini keduanya memegang rekor tertinggi kinerja web x86 untuk kedua server 2P dan 4P, berdasarkan SPECweb benchmark. Rekor ini menunjukkan bahwa Prosesor Quad-Core AMD Opteron menghadirkan platform ideal bagi bisnis berbasis web untuk membantu penskalaan pada saat beban puncak, meningkatkan kegunaan server, meminimalisasi konsumsi daya pada data center dan menghadirkan infrastruktur generasi terbaru Web 2.0.
Prosesor AMD Opteron 2356 memiliki kemampuan superior untuk menjawab tuntutan bisnis berbasis web dengan traffic yang sangat tinggi.
Prosesor AMD Opteron 2356 dan Prosesor AMD Opteron Quad Core 8356 diklaim hemat biaya dan energi. Saat ini keduanya memegang rekor tertinggi kinerja web x86 untuk kedua server 2P dan 4P, berdasarkan SPECweb benchmark. Rekor ini menunjukkan bahwa Prosesor Quad-Core AMD Opteron menghadirkan platform ideal bagi bisnis berbasis web untuk membantu penskalaan pada saat beban puncak, meningkatkan kegunaan server, meminimalisasi konsumsi daya pada data center dan menghadirkan infrastruktur generasi terbaru Web 2.0.
n. Intel Xeon
30 Maret 2009 - Intel Corporation memperkenalkan 17 buah enterprise-class prosesor baru, diantaranya single-socket 3500 dan dual-socket 5500 series yang dikhususkan untuk server dan workstations. Prosesor terbaru Intel ini memiliki kemampuan untuk menyesuaikan level penggunaan energi dan mampu menangani transaksi data yang lebih cepat. Kedua model tersebut memiliki kecepatan hingga 3.2 GHz. Prosesor ini diklaim menjadi prosesor revolusioner Intel untuk kelas server dan workstation setelah Intel Pentium Pro.
o. Intel Nehalem Core i7
Intel telah meresmikan nama Core i7 pada 11 Agustus 2008. Core i7 sendiri merupakan processor terbaru keluaran Intel yang disebut-sebut memiliki arsitektur sedikit berbeda dengan processor pendahulunya, dan menggunakan fabrikasi 45nm.
Intel sendiri menegaskan bahwa processor ini merupakan processor untuk PC, bukan untuk laptop. Dan ketersediannya juga baru akan ada menjelang akhir tahun 2008.
Beberapa pengamat juga memprediksikan jika akhir tahun ini Core i7 tidak diluncurkan maka kemungkinan besar Intel sedang mengerjakan processor terbaru lainnya dengan teknologi fabrikasi 32nm dengan codename Westmere.
Beberapa teknologi terbaru yang disandang oleh Core i7 dapat anda temui langsung pada website resmi Intel disini
Dengan melihat arsitektur yang baru serta fabrikasi 45nm, yang menurut Intel merupakan "performance on demand" maka bisa dikatakan processor ini akan sangat hemat energi, sehingga tidak membutuhkan banyak daya untuk menjalankannya.
30 Maret 2009 - Intel Corporation memperkenalkan 17 buah enterprise-class prosesor baru, diantaranya single-socket 3500 dan dual-socket 5500 series yang dikhususkan untuk server dan workstations. Prosesor terbaru Intel ini memiliki kemampuan untuk menyesuaikan level penggunaan energi dan mampu menangani transaksi data yang lebih cepat. Kedua model tersebut memiliki kecepatan hingga 3.2 GHz. Prosesor ini diklaim menjadi prosesor revolusioner Intel untuk kelas server dan workstation setelah Intel Pentium Pro.
o. Intel Nehalem Core i7
Intel telah meresmikan nama Core i7 pada 11 Agustus 2008. Core i7 sendiri merupakan processor terbaru keluaran Intel yang disebut-sebut memiliki arsitektur sedikit berbeda dengan processor pendahulunya, dan menggunakan fabrikasi 45nm.
Intel sendiri menegaskan bahwa processor ini merupakan processor untuk PC, bukan untuk laptop. Dan ketersediannya juga baru akan ada menjelang akhir tahun 2008.
Beberapa pengamat juga memprediksikan jika akhir tahun ini Core i7 tidak diluncurkan maka kemungkinan besar Intel sedang mengerjakan processor terbaru lainnya dengan teknologi fabrikasi 32nm dengan codename Westmere.
Beberapa teknologi terbaru yang disandang oleh Core i7 dapat anda temui langsung pada website resmi Intel disini
Dengan melihat arsitektur yang baru serta fabrikasi 45nm, yang menurut Intel merupakan "performance on demand" maka bisa dikatakan processor ini akan sangat hemat energi, sehingga tidak membutuhkan banyak daya untuk menjalankannya.
Sumber: http://diooda.blogspot.com/2011/06/penjelasan-tentang-jenis-jenis.html pukul 23.40 wib. 17 Oktober 2012
8. Memory Internal
Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara
langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat.
Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau
program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori utama adalah : Menyimpan data
yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and
Logic Unit) untuk diproses Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan
ke peranti keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti
masukan atau dari peranti pengingat sekunder.
Jenis Jenis Memory Internal
a. RAM
Definisi RAM (Random Access Memory)
RAM (Random Access Memory) adalah sebuah tipe penyimpanan
komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yg tetap tidak memperdulikan
letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut,
seperti tape magnetik, disk & drum, di mana gerakan mekanikal dari media
penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
- Istilah-istilah RAM :
1. Speed
2. Megahertz
3. PC Rating
4. CAS Latency
- Mengenal Bagian Komponen RAM
1. PCB (Printed Circuit Board)
2. Contact Point
3. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
4. Chip Packaging
5. DIP (Dual In-Line Package)
6. TSOP (Thin Small Outline Package)
7. CSP (Chip Scale Package)
- Sejarah Perkembangan RAM
1. RAM
RAM ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara
besar – besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM
pd thn 1981. Dari sinilah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya,
RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz,
dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).
2. DRAM
Pd tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yg dinamakan
DRAM. DRAM mempunyai frekuensi kerja yg bervariasi antara 4,77MHz hingga 40MHz.
3. FP RAM
Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM
ditemukan sekitar tahun 1987. Memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran
memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa
menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar
isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yg terdapat pada sebuah
row address.
4. EDO RAM
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis (EDO DRAM) yg
merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dpt mempersingkat read cycle-nya
sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access
time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada
frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM,
namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan
kemampuan.
5. SDRAM PC66
Pada peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan
sebuah modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang
sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya
mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random
Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena
bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang
membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan
tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.
6. SDRAM PC100
Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan
digunakan secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan
pengembangan dari memori PC66. Standar baru ini diciptakan oleh Intel untuk
mengimbangi sistem chipset i440BX dengan sistem Slot 1 yang juga diciptakan
Intel. Chipset ini didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar
100MHz. Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan
prosessor terbaru Intel Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz. Karena bus
sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk
menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat
bekerja pada frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini
kemudian dikenal dengan sebutan PC100.
7. DR DRAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori
dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur
memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random
Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang
bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct
Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB/detiknya! (1GB = 1000MB).
8. RDRAM PC800
Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dgn
kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan
kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka
RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama
dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.
Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor
berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya
& bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi.
Intel membutuhkan yang lebih dari itu.
9. SDRAM PC133
Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999,
memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah
semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133
ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan
mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan
untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan
pada frekuensi bus 100MHz walaupun tdk sebaik kemampuan yang dimiliki oleh
PC100 pada frekuensi tersebut.
10. SDRAM PC150
Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi – jadi setelah
Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja
pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai
frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja
sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu
mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.
Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker,
namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta
komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.
11. DDR SDRAM
Masih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan
kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pd SDRAM biasa hanya mampu
menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR
SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang
digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika
pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka
DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang
negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan
kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory
12. DDR RAM
Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD
bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui
hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory
(RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR
RAM(double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena
sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB.
AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
13. DDR2 RAM
Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai
melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik,
kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu
pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses
segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik yg hadir dgn kecepatan
komputasi yang berlipat ganda.
14. DDR3 RAM
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar
16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah
menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsumsi daya yang diperlukan hanya 1.5v,
lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori,
kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer
data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh
lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR
sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin.
b. ROM
ROM (Read Only Memory) : Merupakan perangkat keras pada
komputer berupa chip memori
semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. Jenis memori
ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang.
Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah
menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa
digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada komputer
disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM
biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam
BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai
dihidupkan.
Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah
beredar dan terpasang pada komputer, antara lain PROM :
• PROM
(Progammable Read-Only-Memory) : Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM
dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh
pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.
• EPROM
(Erasable Programmable Read-Only-Memory) : Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat
dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar
ultraviolet.
• EEPROM
(Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory) : EEPROM dapat menyimpan
data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui
program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory biasa
digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.
Sumber: http://efendybloger.blogspot.com/2012/02/semua-tentang-ram-random-access-memory.html
pukul 23.40 WIB, 17 Oktober 2012.
c.Cache Memory
Cache berasal dari kata cash yakni sebuah tempat
menyembunyikan atau tempat menyimpan sementara. Sesuai definisi tersebut Cache
Memory adalah tempat menyimpan data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk
meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache
tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama
maka maka akses akan dapat dilakukan lebih cepat. Cache memori ini terletak
antara register dan memory utama sehingga pemrosesan data tidak langsung
mengacu pada memori utama.
Penggunaan cache ditujukan untuk meminimalisir terjadinya
bottleneck dalam aliran data antara processor dan RAM. Sedangkan dalam
terminologi software, istilah ini merujuk pada tempat penyimpanan sementara
untuk beberapa file yang sering diakses (biasanya diterapkan dalam network).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar